Rabu, 18 Maret 2015

Komplain Karena Jam Rusak

Seorang pria dengan mara pergi ke toko jam, memukulkan tangannya dengan marah pada etalase, mengeluarkan jam tangan dari sakunya dan memperlihatkan tepat di depan hidung pemilik toko.

"Anda bilang jam ini akan tetap hidup seumur hidup saya? Nyatanya sekarang jam ini mati!" teriaknya.

"Ya memang," pemilik mengakui. "Tapi anda kelihatan sakit dan sekarat pada waktu dulu membelinya..."
Sent by: e-ketawa posted on 18 March 2015

Ketergantungan dengan Teknologi

Seorang pengusaha merangkak menyeret dirinya ke dalam rumah dan nyaris tidak berhasil ke kursinya sebelum ia berhasil duduk dan nampak kelelahan.

Istrinya yang meara simpatik itu ada di sana dengan membawa minuman dingin dan kata menghibur.

"Sayang, kamu terlihat sangat lelah," katanya. "Kamu pasti memiliki hari yang sulit saat ini. Apa yang terjadi untuk membuat kamu begitu lelah seperti ini?"

"Itu sangat mengerikan," kata suaminya, "Komputer decision support system di kantor rusak dan kita semua harus berpikir dan memutuskan semuanya sendiri..."
Sent by: e-ketawa posted on 17 March 2015

Memberikan Separuh Perusahaan Kepada Menantu

Seorang pengusaha yang sangat sukses mengadakan pertemuan dengan anak menantunya baru.

"Saya menyambut anda ke dalam keluarga ini," kata pria pengusaha itu. "Untuk menunjukkan berapa banyak kami menyayangi anda, saya membuat kepemilikan 50-50 dalam bisnis saya. Yang harus anda lakukan adalah pergi ke pabrik setiap hari dan belajar operasi pabrik."

Anak mantu ini agak terganggu.

"Saya benci pabrik. Saya tidak tahan kebisingan."

"Baiklah," Jawab ayah mertuanya itu, " Nah, kalau begitu maka anda akan bekerja di kantor dan mengambil alih beberapa operasi."

"Saya benci pekerjaan kantor," kata anak menantu itu. "Saya tidak tahan terjebak bekerja di belakang meja."

"Tunggu sebentar," kata ayah mertua. "Saya hanya membuat anda menjadi pemilik setengah industri besar yang menghasilkan uang banyak, tetapi anda tidak suka pabrik, dan tidak akan bekerja di kantor. Apa yang sebaiknya saya lakukan dengan anda?"

"Mudah saja,"kata menantu. "Belilah saham saya..."
Sent by: e-ketawa posted on 17 March 2015
Global Intermedia
Primbon dot Com

8 komentar: